Tak perlu bingung lagi bagaimana cara mengelola klinik kesehatan secara digital dengan efektif karena Anda bisa ketahui tipsnya di sini!
Dalam beberapa tahun ini, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan terus berupaya mendukung sekaligus mengoptimalkan pengelolaan operasional fasilitas pelayanan kesehatan, seperti klinik melalui beberapa cara. Di mana cara mengelola klinik kesehatan yang baik dan efektif perlu mempertimbangkan laju perkembangan zaman yang semakin digital. Sambil tetap mempertahankan susunan perencanaan dan strategi penerapan layanan kesehatan bagi masyarakat yang terstandarisasi.
Dengan kata lain, bisnis kesehatan dalam hal pengelolaan operasional klinik tidak lagi dapat di kelola secara manual dan juga konvensional. Melainkan sudah perlu meningkatkan fasilitas kesehatan dengan menggunakan beberapa teknologi tertentu dan juga layanan yang terintegrasi dengan sistem tertentu. Alhasil, baik segi bisnis dan pelaksanaan layanan kesehatan di klinik dapat terus berkembang ke arah yang lebih terbarukan.
Untuk mengetahui secara lengkap bagaimana cara mengelola klinik kesehatan di era digital, simak penjelasan isi artikel teraMedik berikut ini, ya.
Mengintegrasikan Sistem Informasi Manajemen Klinik
Cara yang pertama mengacu pada penggunaan suatu aplikasi atau sistem informasi manajemen yang dapat memudahkan aktivitas dan pekerjaan tenaga medis dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien klinik. Lebih detailnya, sistem informasi manajemen klinik atau SIM klinik menjadi media atau alat bantu yang sangat penting untuk membantu penyelenggaraan pelayanan medis dasar atau medis spesialistik di instansi klinik agar lebih efektif dan efisien.
Dengan SIM klinik, tenaga medis seperti dokter umum, dokter spesialis, perawat, bidan, dan tenaga medis tambahan lainnya dapat memaksimalkan upayanya dalam melayani pasiennya namun dengan minim tenaga. Karena mereka hanya perlu mengintegrasikan sistem informasi kesehatan berbasis komputer untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola, dan mengubah data kesehatan pasien secara lebih cepat dan otomatis. Guna mendukung manajemen layanan kesehatan, mendukung keputusan kebijakan instansi kesehatan, dan mengelola data pasien.
Sebaiknya, pilihlah vendor atau penyelenggara sistem elektronik kesehatan yang menyediakan SIM klinik dengan fasilitas-fasilitas, seperti:
1. Fitur atau Modul Sistem yang Lengkap
Tentu saja setiap aplikasi atau sistem informasi memiliki fitur-fitur yang mendukung fungsi aplikasi atau sistem informasi itu sendiri. Di mana saat ini sudah banyak brand aplikasi kesehatan yang mengintegrasikan fitur atau modulnya dengan basis teknologi cloud. Salah satunya adalah teraMedik!
Sistem informasi manajemen kesehatan teraMedik memiliki segudang fitur unggulan yang pastinya bermanfaat dalam mendukung operasional layanan kesehatan di rumah sakit maupun klinik. Beberapa fiturnya meliputi:
- Dashboard, untuk menyajikan laporan rekapitulasi informasi terkait fitur-fitur dasar di dalam SIM dan aktivitas sistem lainnya.
- Laporan, untuk mendukung berbagai dokumentasi kebutuhan dan operasional klinik. Mulai dari laporan praktik klinik, laporan daftar pasien, laporan resep dan penjualan obat, laporan diagnosa pasien, dan lain-lain.
- Pendaftaran, untuk memfasilitasi pasien agar bisa mendaftar atau mendapatkan nomor antrian layanan klinik secara online.
- Plasma antrian, untuk mengoptimalkan fungsi fitur pendaftaran di mana antrian pendaftaran pasien pada tiap poliklinik, farmasi, dan penunjang medis lainnya dapat di kelola dengan lebih baik.
- Kasir, untuk memudahkan pengelolaan proses pembayaran tagihan layanan kesehatan.
- Apotek, untuk memudahkan pengelolaan proses penjualan obat kepada pasien dan persediaan obat yang terorganisir secara digital.
- Pembelian dan inventori, untuk mengelola transaksi pembelian dan pengadaan alat medis yang klinik butuhkan, mulai dari masker, sarung tangan, perban, plester, jarum suntik, dan bahkan peralatan bedah.
- Rekam medis elektronik, untuk memfasilitasi tenaga kesehatan sekaligus pasien dalam mendapatkan rincian rekam medis atau riwayat medis dan perawatan pasien dalam satu tempat yang bersifat aman, rahasia, dan utuh.
- Integrasi BPJS, di mana sistem melakukan bridging dengan BPJS untuk mengakses beberapa fasilitas yang di sediakan BPJS agar mempercepat dan mempermudah akses pasien yang memiliki BPJS agar pasien mendapatkan pelayanan yang optimal.
- Laboratorium, untuk mengelola informasi hingga mendukung pelaksanaan tindakan tepat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan kinerja laboratorium.
Dengan fitur atau modul yang ada, kebutuhan sisi front office hingga back office klinik akan terpenuhi dengan maksimal. SIM kesehatan teraMedik juga dilengkapi database yang dapat menyimpan data pelanggan dan keseluruhan aktivitas klinik dengan lebih aman dan akurat. Dengan begitu, tenaga kesehatan di dalam klinik dapat memantau sekaligus melacak catatan data pasien dari banyak tempat layanan dalam satu waktu dengan lebih mudah.
2. Tampilan Interface yang User-Friendly
Tak hanya dari segi fungsionalitas fiturnya, Anda juga perlu memilih sistem yang mana memiliki tampilan antarmuka pengguna (user interface) yang mudah digunakan oleh pengguna awam sekalipun. Sederhananya, tampilan antarmuka sistem sebaiknya memiliki desain yang simple, menarik, sekaligus interaktif.
Sehingga, tenaga kesehatan sebagai pengguna dapat merasakan pengalaman terbaik selama melaksanakan tugas dan pekerjaannya. Serta membangun sistem perawatan kesehatan yang memberikan solusi berkualitas tinggi kepada masyarakat secara berkelanjutan.
3. Dukungan Layanan Pelanggan yang Informatif
Sebagai bentuk cara mengelola klinik kesehatan yang lebih optimal, sebaiknya gunakan sistem yang menyediakan dukungan layanan pelanggan atau customer service dan end user support terbaik yang dapat membantu maintenance sistem.
Hal ini juga menjadi perhatian penuh teraMedik dalam memberikan pengalaman komunikasi pelanggan yang optimal. Di mana teraMedik memiliki dukungan layanan pelanggan yang:
- Kompeten atau memiliki pengetahuan yang baik dan akurat mengenai produk dan layanan teraMedik.
- Proaktif dalam memberitahu dan menjelaskan solusi permasalahan kepada customer untuk menghindari kesalahpahaman.
- Personalisasi yang mana membuktikan bahwa teraMedik peduli dengan setiap pelanggan.
- Dapat diandalkan dalam membangun komunikasi yang nyaman, efektif, dan memuaskan kebutuhan pelanggan.
Menyediakan Telemedicine Sebagai Cara Mengelola Klinik Kesehatan yang Efisien
Cara kedua yang juga sekaligus cara terakhir dalam mengelola klinik kesehatan di era digital adalah dengan menggunakan telemedicine. Hal ini lantaran saat ini penerapan telemedicine atau telemedis semakin penting untuk meningkatkan segala aspek dan upaya pelayanan kesehatan masyarakat Indonesia.
Sebab, dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Telemedicine Antar Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang dibagikan oleh situs JDIH BPK RI. Telemedicine berguna sebagai sistem untuk pelayanan kesehatan seperti pertukaran informasi diagnosis, konsultasi kesehatan, pengobatan dan perawatan. Lalu pencegahan penyakit dan cedera, serta penelitian dan evaluasi kesehatan pasien. Di mana dilakukan antara tenaga kesehatan profesional dan pasien secara jarak jauh dengan menggunakan perangkat terintegrasi teknologi informasi dan komunikasi.
Sehingga, perangkat tersebut sejalan dengan tujuan pengelolaan klinik kesehatan yang baik di era digital seperti sekarang. Di mana dapat mendukung manajemen layanan klinis kepada pasien. Serta menunjang kinerja pelayanan pada fasilitas kesehatan dan mengefisienkan waktu dan biaya yang klinik perlukan selama beroperasi.
Sign up