Memahami Apa Itu Smart Hospital Dalam Mendukung Pelayanan Kesehatan di Indonesia

Reading Time: 4 minutes

Smart hospital adalah konsep bisnis rumah sakit dalam mengoptimalkan kualitas pelayanan kesehatan menggunakan teknologi informasi memadai.

Pelaksanaan layanan kesehatan di Indonesia telah memasuki era di mana segala jenis pelayanan tenaga medis mulai mengintegrasikan teknologi atau sistem informasi yang canggih dan terpadu. Dengan harapan yang sejalan dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2014. Bahwasanya operasional di setiap fasilitas pelayanan kesehatan akan lebih optimal, efektif, dan efisien. Kondisi inilah yang pada akhirnya memunculkan konsep rumah sakit pintar atau smart hospital yang mana dapat melengkapi bisnis pelayanan kesehatan yang di kelola dengan solusi berkualitas terbaik.

Untuk itu, mari kita mengenal lebih dalam seputar smart hospital dan peran pentingnya bagi manajemen rumah sakit di Indonesia.

Apa Itu Smart Hospital?

Singkatnya, smart hospital adalah suatu konsep pada bisnis fasilitas pelayanan kesehatan, utamanya rumah sakit, di mana para stakeholder dan tenaga medis yang terlibat fokus untuk mengoptimalkan kualitas dan keakuratan pelayanan kesehatan dengan memanfaatkan atau mengintegrasikan teknologi dan sistem informasi yang memadai. 

Konsep ini mencerminkan fungsionalitas sistem informasi kesehatan yang mana mendukung penggunaan perangkat pengelolaan data dan informasi kesehatan. Dalam rangka mengarahkan tindakan atau keputusan yang berguna untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.

Selain itu, smart hospital juga mengacu pada fungsi sistem konektivitas berbasis digital. Dengan tujuan meningkatkan efisiensi penggunaan peralatan medis dan/atau non-medis yang rumah sakit miliki. Sehingga, tak memungkiri pula bahwa konsep rumah sakit pintar ini dapat menjadi langkah terbaik bagi rumah sakit yang ingin meningkatkan potensi pendapatannya saat ini atau di masa mendatang.

Perkembangan Smart Hospital di Indonesia

Pada awalnya, walaupun kebijakan dasarnya sudah ada sejak beberapa tahun yang lalu. Smart hospital masih menjadi hal yang baru dan masih jarang di temukan di lingkungan rumah sakit. Baik itu rumah sakit pemerintah pusat, rumah sakit pemerintah daerah, atau rumah sakit swasta yang terdaftar. Berbeda dengan negara-negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia di mana hampir semua tenaga medis di rumah sakit sudah familiar dengan struktur rumah sakit pintar selama beberapa tahun terakhir.

Diperkirakan penyebab utama kondisi tersebut adalah karena regulasi resmi pemerintah terkait digitalisasi pelayanan kesehatan yang belum spesifik. Dan kurangnya kesiapan infrastruktur serta teknologi yang mendukung pelaksanaan smart hospital.

Namun, adanya transformasi digital yang mempengaruhi sektor kesehatan masyarakat dan adanya fenomena pandemi yang melanda Indonesia selama beberapa tahun terakhir. Secara tak langsung telah mempercepat disrupsi teknologi pada industri pelayanan kesehatan. Sehingga, setiap rumah sakit di beberapa kota besar Indonesia berlomba-lomba menerapkan konsep smart hospital. Dengan tujuan untuk bisa menghadirkan pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas dengan proses yang lebih efisien. 

Hal ini dapat terlihat pada penciptaan dan penetapan berbagai peraturan tentang pelayanan kesehatan digital. Salah satunya adalah ketika Kementerian Kesehatan Republik Indonesia merilis Cetak Biru Strategi Transformasi Digital Kesehatan 2024.

Dalam cetak biru tersebut, pemerintah memutuskan untuk memetakan jalur-jalur digitalisasi pelayanan dan perawatan kesehatan masyarakat Indonesia. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan atau mempermudah proses pengaksesan fasilitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat umum. Tanpa mengurangi kualitas dan efisiensi pelayanan kesehatan.

Selain itu, masalah infrastruktur dan teknologi terkait pelayanan kesehatan Indonesia lambat laun juga dapat terselesaikan. Mengingat pesatnya perkembangan teknologi yang terjadi serta mulai banyaknya penyedia aplikasi atau sistem informasi kesehatan digital di Indonesia. Dengan melihat arah perubahan yang terjadi, smart hospital sangat mungkin untuk menjadi masa depan wajah industri pelayanan kesehatan Indonesia.

Wujudkan Solusi Penerapan Smart Hospital Dengan teraMedik

Kabar baik bagi stakeholder atau tenaga medis yang ingin mentransformasikan sistem operasional fasilitas pelayanan kesehatan lain agar lebih terotomasi!

Karena teraMedik telah hadir dan senantiasa berkomitmen untuk menyediakan sistem yang mendukung layanan kesehatan berbasis teknologi terpadu. Sistem informasi manajemen milik teraMedik memiliki modul atau fitur yang lengkap dan terintegrasi teknologi web-cloud. Di mana berguna dalam pembangunan dan pengimplementasian sistem yang menyesuaikan cakupan lingkungan kerja dan kebutuhan pelayanan kesehatan. 

Sebagai vendor yang telah dipercaya oleh ratusan rumah sakit dan puluhan klinik terpercaya. TeraMedik menyediakan berbagai solusi siap pakai agar implementasi smart hospital pada rumah sakit terkendali dan terlaksana tanpa hambatan. Saat ini, teraMedik memiliki beberapa jenis layanan yang tentunya dapat diandalkan, di antaranya adalah:

  1. HIS atau SIM RS (Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit), yaitu sistem informasi yang berguna untuk mengintegrasikan, mengumpulkan, menyimpan, mengelola, dan mengubah data klinis pasien di lingkup rumah sakit.
  2. CIS atau SIM Klinik (Sistem Informasi Manajemen Klinik), yaitu sistem khusus pengelolaan klinik yang merupakan bentuk atau versi sederhana dari sistem informasi manajemen rumah sakit (SIM RS). Khusus multi klinik, SIM klinik teraMedik telah mendukung implementasi dengan hanya single application dan single database.
  3. HRM atau Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia, yaitu sistem yang berguna dalam pengelolaan atau manajemen sumber daya manusia di dalam fasilitas pelayanan kesehatan. Seperti dokter umum, dokter spesialis, perawat, dan tenaga lain yang kompeten di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
  4. PACS atau Picture Archiving Communication System, yaitu  sistem komputasi yang mengelola akuisisi, transmisi, penyimpanan, distribusi, tampilan, dan interpretasi dari citra medis.
  5. teraMedikCE/Cloud, yaitu sistem pendukung fungsi SIM RS dan SIM klinik yang mana memiliki modul dan fitur yang telah terintegrasi dengan arsitektur website cloud-based.

Modul atau Fitur SIM teraMedik Untuk Mendukung Smart Hospital

Dengan kelima layanan yang ada, stakeholder maupun tenaga medis rumah sakit maupun klinik dapat menciptakan arsitektur rumah sakit pintar terbaik. Adapun teraMedik menyediakan modul atau fitur utama yang berperforma terbaik, yaitu:

  • Dashboard, untuk menyajikan laporan rekapitulasi informasi terkait fitur-fitur dasar di dalam SIM dan aktivitas sistem lainnya.
  • Laporan, untuk mendukung berbagai dokumentasi kebutuhan dan operasional klinik. Mulai dari laporan praktik klinik, laporan daftar pasien, laporan resep dan penjualan obat, laporan diagnosa pasien, dan lain-lain.
  • Pendaftaran, untuk memfasilitasi pasien agar bisa mendaftar atau mendapatkan nomor antrian layanan klinik secara online. Sehingga, pasien tak lagi harus mengantri nomor pelayanan selama berjam-jam di dalam klinik.
  • Plasma antrian, untuk mengoptimalkan fungsi fitur pendaftaran di mana antrian pendaftaran pasien pada tiap poliklinik, farmasi, dan penunjang medis lainnya dapat dikelola dengan lebih baik.
  • Layanan dokter dan perawat, agar masing-masing dokter dan perawat dapat mengelola pelayanan terpusat dengan pasien serta memudahkan mereka dalam memantau sekaligus melacak catatan data pasien dari banyak tempat layanan dalam satu waktu.
  • Kasir, untuk memudahkan pengelolaan proses pembayaran tagihan layanan kesehatan.
  • Apotek, untuk memudahkan pengelolaan proses penjualan obat kepada pasien dan persediaan obat yang terorganisir secara digital.
  • Pembelian dan inventori, untuk mengelola transaksi pembelian dan pengadaan alat medis yang klinik butuhkan, mulai dari masker, sarung tangan, perban, plester, jarum suntik, dan bahkan peralatan bedah.
  • Rekam medis elektronik, untuk memfasilitasi tenaga kesehatan sekaligus pasien dalam mendapatkan rincian rekam medis atau riwayat medis dan perawatan pasien dalam satu tempat yang bersifat aman, rahasia, dan utuh.
  • Integrasi BPJS, di mana sistem melakukan bridging dengan BPJS untuk mengakses beberapa fasilitas yang disediakan BPJS agar mempercepat dan mempermudah akses pasien yang memiliki BPJS agar pasien mendapatkan  pelayanan yang optimal.
  • Laboratorium, untuk mengelola informasi hingga mendukung pelaksanaan tindakan tepat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan kinerja laboratorium.

Jadi, siap untuk memulai implementasi smart hospital bersama teraMedik? Segera hubungi tim marketing teraMedik untuk mendapatkan informasi dan penawaran layanan teraMedik selengkapnya!