Yuk wujudkan personalisasi layanan kesehatan yang lebih maksimal dengan mendapatkan manfaat sistem kesehatan milik teraMedik berikut ini!
Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan, ekspektasi pada layanan kesehatan, serta inovasi dalam perawatan kesehatan dan infrastruktur. Industri bidang kesehatan Indonesia melalui Kementerian Kesehatan secara aktif mempersiapkan sistem personalized healthcare untuk personalisasi layanan kesehatan yang berkelanjutan.
Bagi yang belum tahu, melansir dari situs Roche, personalized healthcare atau personalisasi layanan kesehatan adalah salah satu strategi sekaligus konsep layanan kesehatan masyarakat dengan menyatukan ilmu kedokteran umum dengan pengintegrasian teknologi digital dan ilmu data kesehatan. Dengan harapan bahwa personalisasi tersebut dapat menempatkan pasien sebagai fokus utama pelayanan kesehatan yang terpadu (konsep patient-centered care).
Personalisasi healthcare memungkinkan semua kalangan masyarakat memiliki akses layanan kesehatan yang lebih baik dengan biaya yang relatif rendah. Sebut saja keberadaan beberapa layanan kesehatan berbiaya rendah yang dapat diakses secara digital, seperti telemedicine atau telemedis, mulai terpercaya dan berguna untuk berbagai kalangan masyarakat di Indonesia.
Pasalnya, ketika seorang pasien datang ke sebuah fasilitas pelayanan kesehatan; gejala, diagnosa, hingga hasil laboratorium mereka akan dibandingkan dengan jutaan pasien lainnya untuk mencocokkan jenis perawatan yang terbukti memiliki potensi keberhasilan tertinggi. Selain itu, dukungan data historis terkait suatu penyakit yang pasien alami dengan kondisi tertentu akan memudahkan tenaga kesehatan untuk mengambil keputusan saat melakukan pelayanan dan perawatan klinis pasien.
Dengan kata lain, tenaga kesehatan mulai dari dokter, perawat, bidang, dan/atau tenaga kesehatan tambahan lainnya dapat merencanakan, memberikan, dan mengevaluasi pelayanan kesehatan yang mengutamakan pasien. Serta saling menguntungkan atau memberi manfaat antara penyedia pelayanan kesehatan, pasien, dan keluarga pasien.
Pentingnya Personalisasi Layanan Kesehatan
Peningkatan konsep tersebut menjadi perhatian khusus pemerintah Indonesia. Lantaran menurut hasil survei Personalized Healthcare Index yang dilakukan oleh FutureProofing Healthcare pada 2021 lalu, indeks personalisasi layanan kesehatan yang mencakup informasi kesehatan, layanan kesehatan, teknologi yang dipersonalisasi, dan konteks kebijakan bidang kesehatan nasional menempati urutan ke-11 dari 11 negara Asia Pasifik lainnya.
Di mana artinya, Indonesia masih berada di tahap awal transisi ke personalisasi layanan kesehatan. Sehingga, tak heran jika pada tahun 2022 saja, pemerintah Indonesia mengalokasikan dana sebesar Rp255,3 triliun. atau sekitar 9,4 persen dari total APBN 2022 untuk berfokus pada meningkatkan kualitas perawatan dan pelayanan pasien yang dipersonalisasi.
Penyebabnya tak lain dan tak bukan adalah adanya tantangan dalam dukungan penciptaan infrastruktur data yang terintegrasi tidak mudah untuk diterapkan oleh tenaga kesehatan. Serta terhambatnya kolaborasi multisektoral di mana pada dasarnya upaya mengolaborasikan berbagai macam ilmu dan bidang kedokteran, teknologi digital kesehatan, hingga ilmu data klinis tidaklah sesederhana yang dibayangkan.
Akan tetapi, pemahaman mendalam seputar pemberian pelayanan kesehatan kepada pasien yang lebih terpersonalisasi akan mudah dipahami apabila Anda memanfaatkan ilmu klinik dan teknologi kesehatan digital yang terbaik. Alhasil, pengalokasian sumber daya yang ada untuk intervensi akan berdampak tinggi bagi layanan kesehatan.
Di samping meminimalisir pengeluaran yang kurang efisien serta adanya pemerataan kesehatan bagi seluruh kalangan masyarakat. Di mana memengaruhi peningkatan tingkat kesembuhan akan berbagai macam penyakit yang pasien derita.
Penerapan Personalisasi Layanan Kesehatan yang Terbaik Dengan teraMedik
Sehubungan dengan penjelasan poin di atas, segenap tenaga kesehatan memerlukan perubahan mendasar pada perencanaan, pengaturan dan pemberian pelayanan. Utamanya melalui penggunaan sistem informasi manajemen kesehatan untuk tingkat rumah sakit atau klinik dari teraMedik. Namun, sebenarnya mengapa harus menggunakan sistem kesehatan teraMedik untuk mengoptimalkan personalisasi healthcare nasional?
1. Memiliki Modul atau Fitur yang Terintegrasi Penuh
Keunggulan SIM klinik yang teraMedik miliki mengacu pada pengintegrasian modul dan fitur berbasis teknologi cloud yang lengkap. Dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional klinik dan penyelenggaraan pelayanan medis dasar dan/atau medis spesialistik. Mulai dari modul dashboard rekapitulasi sistem klinik, laporan klinik, pendaftaran pasien, pengelolaan antrian pasien, pembayaran tagihan klinik. Lalu monitoring data rekam medis, kelola proses penjualan dan persediaan obat di apotek, dan bahkan laboratorium klinik yang lebih digital.
Dengan modul-modul dan fitur-fitur tersebut, dukungan multisektoral, penciptaan infrastruktur data klinis, dan perawatan pasien semakin maksimal dalam menciptakan sistem pelayanan kesehatan yang berkelanjutan. Kabar baiknya, semua modul tersebut telah teraMedik kembangkan dengan menyesuaikan standar SIM fasilitas kesehatan di Indonesia yang mana tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2013.
2. Tampilan Antarmuka yang User Friendly
Berhubung cara kerja sistem informasi manajemen umumnya akan menghubungkan orang-orang dengan organisasi dan segala data melalui suatu teknologi praktis. Dan upaya personalisasi yang menempatkan pasien sebagai fokus utama pelayanan kesehatan. Maka sejatinya SIM RS atau SIM klinik teraMedik untuk kebutuhan personalized healthcare memiliki tampilan antarmuka pengguna (user interface) yang mudah digunakan oleh pengguna awam sekalipun.
Tampilan antarmuka sistem teraMedik terkenal memiliki desain yang simple, menarik, sekaligus interaktif. Sehingga, tenaga kesehatan sebagai pengguna utama sistem dapat merasakan pengalaman terbaik selama melaksanakan tugas dan pekerjaannya. SIM kesehatan milik teraMedik menyediakan fitur menu yang dapat pengguna manfaatkan sesuai kebutuhan pengelolaan klinik. Dalam membangun sistem perawatan kesehatan yang memberikan solusi berkualitas tinggi kepada masyarakat secara berkelanjutan.
3. Pengaksesan Data dan Informasi Kesehatan yang Lebih Aman dan Real Time
Digitalisasi layanan kesehatan yang terpersonalisasi melalui SIM teraMedik juga memudahkan pengaksesan informasi kesehatan di setiap fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih aman dan real time. Hal ini mengingat adanya kebutuhan data atau informasi klinis pasien yang lengkap dan menyeluruh.
Berkat pengintegrasian database dan modul sistem pada sisi front office hingga back office. Dokter atau perawat bisa mendapatkan segala informasi tentang pasien dengan lebih aman, rapi, akurat dan personal. Serta segera mengambil tindakan medis yang tepat untuk menangani kondisi darurat pasien.
4. Membuat Sistem Administrasi yang Terstruktur Dengan Baik
Sebelum menggunakan perangkat teknologi digital, proses administrasi pelayanan kesehatan di klinik maupun rumah sakit harus dilaksanakan secara manual. Kondisi tersebut membuat waktu dan tenaga dokter atau perawat habis dengan percuma untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang bersifat teknis.
Misalnya, pembuatan rekam medis pasien yang mencatat berbagai hasil pemeriksaan medis di atas kertas. Lalu penyimpanan dokumen rekam medis yang mana membutuhkan ruang penyimpanan yang besar dan sumber daya manusia yang banyak.Digitalisasi layanan kesehatan teraMedik memungkinkan pekerjaan administrasi dan layanan kesehatan lainnya dapat dilakukan dengan jauh lebih cepat dan personal. Di mana itu juga akan berimbas pada meningkatnya kapasitas pelayanan klinik. Untuk mengetahui informasi selengkapnya seputar harga dan produk teraMedik, Anda bisa kunjungi laman Harga Produk teraMedik atau langsung hubungi customer service di kontak berikut.
Sign up